Skip ke Konten

Bersama Membangun, Bersama Menguatkan: Gotong Royong Pembuatan Pagar RA Aisyiyah Lemo

27 Agustus 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Warga Raudhatul Athfal (R.A) Aisyiyah Lemo bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan gotong royong pembuatan pagar sekolah pada Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan ini digelar sebagai respons terhadap kondisi pagar yang kurang memadai, sehingga dirasa perlu untuk diperbaiki demi keamanan dan kenyamanan anak-anak dalam menjalani proses belajar.

Gotong royong ini melibatkan kurang lebih 100 peserta, terdiri dari masyarakat setempat dan mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN. Kehadiran mahasiswa menambah semangat dan energi positif dalam kegiatan, sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi terhadap pembangunan desa dan pendidikan anak usia dini.

Kegiatan dimulai dengan pembagian tugas, mulai dari persiapan bahan dan alat, hingga proses pembangunan pagar secara bergotong royong. Setiap peserta bekerja sama dengan penuh semangat, menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap fasilitas pendidikan di lingkungan mereka.

Selain membangun pagar, kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi antarwarga dan mahasiswa. Interaksi yang terjalin menunjukkan kekompakan lintas generasi dan memperkuat hubungan sosial di lingkungan Lemo. Banyak warga yang menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat untuk mempererat persaudaraan sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap sekolah.

Kegiatan berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara warga, pihak sekolah, dan mahasiswa KKN. Seluruh proses pembangunan pagar berlangsung dengan aman dan tertib, dengan antusiasme tinggi dari peserta yang terlihat hingga akhir kegiatan.

Melalui kegiatan ini, masyarakat berharap anak-anak dapat belajar di lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Pagar baru yang kokoh diharapkan dapat menjadi simbol perlindungan sekaligus dukungan bagi pendidikan anak usia dini di R.A Aisyiyah Lemo.

Kepala R.A Aisyiyah Lemo menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta gotong royong, khususnya mahasiswa KKN yang telah membantu mewujudkan pembangunan pagar. Beliau menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dan kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desa.

Harapan bersama, kegiatan gotong royong ini tidak hanya berhenti pada pembangunan fisik, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan semangat kebersamaan di kalangan warga. Semangat kolaboratif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk ikut mendukung pendidikan anak usia dini melalui partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 27 Agustus 2025
Share post ini
Label
Arsip