LP2M IAIN Parepare---Pada Jumat, 8 Agustus 2025 suasana kebersamaan dan gotong royong tampak jelas di halaman Kantor Desa Padangloang Alau ketika perangkat desa bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 44 IAIN Parepare melaksanakan kegiatan rutin yaitu ”Jumat Bersih”. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekaligus mempererat sinergi antara mahasiswa KKN dan pemerintah desa.
Kegiatan ”Jumat Bersih” telah menjadi agenda mingguan pemerintah desa yang diikuti oleh perangkat dan staf desa, serta masyarakat sekitar. Pada kesempatan kali ini, mahasiswa KKN turut bergabung dan mengambil peran aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan desa. Meski bukan termasuk dalam program kerja resmi, keikutsertaan mereka menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai pengabdian dan kolaborasi di masyarakat.
Sebelum kegiatan dimulai, Kepala Desa Padangloang Alau memberikan pengarahan singkat kepada seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kerja sebagai salah satu wujud pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Lingkungan yang bersih adalah cerminan desa yang sehat dan produktif. Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang ikut serta bersama kami dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Setelah pengarahan, kegiatan kerja bakti dimulai dengan penuh semangat. Mahasiswa bersama perangkat desa tampak bahu membahu menyapu halaman, mencabut rumput liar, hingga mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan di sekitar kantor desa. Cuaca cerah pada pagi itu semakin mendukung jalannya kegiatan, sehingga suasana kerja bakti terasa hangat dan penuh keakraban.
Sebanyak 25 peserta ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, terdiri dari perangkat desa, mahasiswa KKN, dan beberapa warga sekitar. Kekompakan mereka menciptakan suasana kebersamaan yang kental, seolah menegaskan bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya menjadi ajang membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga mempererat komunikasi antara mahasiswa dan perangkat desa.
Mahasiswa KKN Posko 44 sendiri mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bagi mereka, kegiatan tersebut tidak sekadar membersihkan halaman desa, tetapi juga menjadi kesempatan untuk lebih dekat dengan masyarakat sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan diakhiri dengan santai, di mana seluruh peserta menikmati hidangan ringan yang disiapkan secara swadaya. Kebersamaan ini menjadi momen penting untuk meneguhkan semangat gotong royong yang telah lama menjadi budaya masyarakat pedesaan.
Diharapkan, partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan ”Jumat Bersih” dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan secara konsisten. Lingkungan yang bersih bukan hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga menjadi kunci terwujudnya desa yang sehat, produktif, dan harmonis.(Fzs/Srh)