LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari empat perguruan tinggi menggelar kerja bakti bersama membersihkan area sekitar jembatan Dusun Tippulu, Desa Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang pada Minggu, 10 Agustus 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WITA ini dihadiri pula oleh Ibu Dewan, istri Kepala Desa Kulo, yang turut mendukung penuh pelaksanaan kerja bakti.
Kerja bakti ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat sekitar. Selain fokus pada kebersihan, kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat kebersamaan antar mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, sekaligus memperkuat sinergi dengan perangkat desa.
Sebanyak 24 peserta terlibat aktif dalam kegiatan ini, terdiri atas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMSR) sebanyak 8 orang, Universitas Hasanuddin (Unhas) 6 orang, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare 6 orang, serta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Maju (STIE MM) sebanyak 4 orang. Kehadiran mereka mencerminkan semangat gotong royong lintas kampus dalam pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan diawali dengan pembagian tugas dan peralatan kebersihan. Mahasiswa kemudian bergotong royong menyapu jalanan, mengumpulkan sampah, memangkas rumput liar, dan merapikan lingkungan sekitar jembatan. Tidak hanya mahasiswa, masyarakat setempat juga ikut terlibat, sehingga suasana kerja bakti berlangsung penuh semangat dan kebersamaan.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Dewan memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa atas inisiatif dan dedikasi mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Saya sangat senang melihat kebersamaan adik-adik mahasiswa dari berbagai kampus. Semoga kegiatan ini menjadi teladan bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.
Semangat gotong royong terlihat jelas ketika para mahasiswa dan warga bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan. Tidak hanya lingkungan menjadi lebih bersih, tetapi juga terjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa KKN dan masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan sederhana seperti kerja bakti dapat membawa dampak sosial yang besar. Salah seorang mahasiswa KKN dari IAIN Parepare mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga. “Kami belajar langsung bagaimana menjaga kebersamaan dengan warga dan teman-teman dari kampus lain. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dalam program-program berikutnya,” ujarnya.
Kerja bakti ini juga menjadi sarana memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Dengan aksi nyata seperti ini, mahasiswa diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kegiatan ditutup dengan ramah tamah singkat antara mahasiswa, perangkat desa, dan warga. Harapannya, semangat kebersamaan yang terjalin dalam kerja bakti tersebut dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Desa Kulo untuk terus melestarikan budaya gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.(Reg25/Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...