Skip ke Konten

Pelatihan Kaifiat Jenazah KKN Mandiri IAIN Parepare Posko 26 Desa Tongko Kolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Enrekang

23 Agustus 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 26 Desa Tongko berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) menggelar pelatihan kaifiat jenazah di Masjid Buntu Dea, Desa Tongko, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang pada Kamis (31/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 40 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan warga setempat.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengurus jenazah sesuai tuntunan syariat Islam. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa empati dan kemanusiaan dalam menghadapi peristiwa kematian yang pasti dialami setiap keluarga.

Syamsuriati, pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) yang hadir sebagai pemateri, menyampaikan tata cara pengurusan jenazah secara rinci. Mulai dari memejamkan mata almarhum, mengikat bagian kepala, meluruskan badan, melepaskan pakaian, hingga mempersiapkan peralatan untuk memandikan dan mengkafani jenazah. Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga disertai praktik langsung yang dipandu oleh pemateri. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok agar dapat mencoba mempraktikkan tata cara memandikan dan mengkafani jenazah sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini memberikan pengalaman nyata yang bisa diaplikasikan masyarakat jika suatu saat menghadapi kondisi serupa.

Antusiasme warga Desa Tongko terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai hal-hal teknis yang selama ini jarang diketahui secara detail. Beberapa peserta bahkan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini yang dianggap sangat bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat.

Koordinator KKN IAIN Parepare Posko 26 Desa Tongko menjelaskan bahwa program ini sengaja dipilih karena masih banyak masyarakat yang belum memahami kaifiat jenazah secara utuh. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman sekaligus keterampilan praktis agar warga siap jika ada keluarga atau tetangga yang meninggal dunia,” ujarnya.

Kolaborasi dengan mahasiswa KKN UNIMEN juga menjadi nilai tambah dalam pelaksanaan kegiatan. Sinergi lintas kampus ini tidak hanya memperkuat solidaritas antar mahasiswa, tetapi juga memperluas dampak pengabdian kepada masyarakat. “Kami senang bisa bekerja sama, karena tujuan kita sama, yakni memberi manfaat nyata bagi warga,” ungkap salah satu mahasiswa UNIMEN.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar hingga selesai dan ditutup dengan doa bersama. Warga dan mahasiswa berharap pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin agar generasi muda maupun masyarakat umum semakin terampil dan siap menghadapi situasi kedukaan. Melalui pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa KKN menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat, tidak hanya dalam bidang pendidikan dan lingkungan, tetapi juga dalam aspek keagamaan dan sosial kemasyarakatan.(FsMr/Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...

Fikruzzamansaleh 23 Agustus 2025
Share post ini
Label
Arsip