LP2M IAIN Parepare---Suasana meriah mewarnai Lapangan Voli Desa Janggurara, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, pada Jumat, 22 Agustus 2025. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Posko 10 bersama masyarakat setempat menggelar kegiatan Semarak Kemerdekaan Janggurara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Semangat Kemerdekaan, Kita Pererat Persaudaraan dan Gotong Royong di Desa Janggurara”. Tujuannya tidak hanya untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan, tetapi juga mempererat kebersamaan warga sekaligus menanamkan semangat nasionalisme kepada generasi muda.
Sekitar 100 orang warga dari berbagai kalangan, mulai anak-anak, ibu-ibu, hingga masyarakat dewasa, turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Lapangan terlihat dipenuhi antusiasme, baik dari peserta lomba maupun penonton yang ikut menyemangati jalannya perlombaan.
Ragam lomba digelar untuk memeriahkan acara. Anak-anak mengikuti balap karung, makan kerupuk, dan estafet air yang menimbulkan gelak tawa penonton. Sementara itu, ibu-ibu desa menunjukkan kekompakan mereka dalam lomba memasukkan paku ke dalam botol dan lomba joget balon. Tidak ketinggalan, tarik tambang menjadi salah satu lomba yang paling ramai disaksikan karena menghadirkan semangat kompetisi yang tinggi antarwarga.
Dukungan penuh perangkat desa, mahasiswa KKN, dan masyarakat membuat acara berjalan lancar. Kebersamaan terlihat jelas ketika peserta yang kalah tetap memberikan tepuk tangan meriah untuk lawannya. Situasi ini menggambarkan nilai sportivitas sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Kepala Desa Janggurara hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya acara semacam ini sebagai wadah untuk memperkuat hubungan antarwarga desa. “Semarak kemerdekaan ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi momentum untuk menanamkan nilai gotong royong, kebersamaan, dan cinta tanah air kepada generasi muda,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mahasiswa KKN untuk berbaur dan belajar bersama masyarakat. Mereka tidak hanya berperan sebagai panitia, tetapi juga ikut aktif dalam membangun suasana kekeluargaan selama acara berlangsung. Kehadiran mahasiswa menjadi energi tambahan yang menambah semarak kegiatan.
Koordinator Desa (Kordes) Posko 10 KKN Mandiri Janggurara, Muh Ilman, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak berhenti setelah program KKN berakhir. “Kami berharap masyarakat dapat menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin tahunan agar semangat kebersamaan dan kekeluargaan tetap terjaga di Desa Janggurara,” ungkapnya.
Puncak acara ditutup dengan sorak gembira seluruh peserta yang merasakan kebahagiaan bersama. Semangat persaudaraan yang terjalin diharapkan mampu menjadi bekal bagi masyarakat Janggurara dalam menjaga persatuan dan membangun desa secara berkelanjutan.(Fzs/Srh)