LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler IAIN Parepare Posko 56 sukses melaksanakan seminar program kerja di Aula Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, pada Rabu (17/7/2025). Kegiatan ini sekaligus menjadi penanda dimulainya rangkaian pengabdian mereka kepada masyarakat. Uniknya, pelaksanaan seminar kali ini dilakukan secara kolaboratif bersama mahasiswa Institut Teknologi Habibie (ITH) yang juga sedang menjalankan pengabdian di wilayah yang sama.
Seminar yang dimulai pukul 09.30 WITA tersebut dihadiri sekitar 40 peserta, terdiri dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, kader posyandu, dan perwakilan mahasiswa KKN lintas perguruan tinggi. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan dukungan penuh terhadap semangat pengabdian yang diusung para mahasiswa.
Dalam pemaparan program kerja, mahasiswa KKN IAIN Parepare menyampaikan satu program wajib dari kampus, ditambah enam program tambahan yang dirancang berdasarkan hasil observasi lapangan. Program-program tersebut meliputi bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat. Rancangan kegiatan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan warga Kelurahan Sumpang Minangae sekaligus memperkuat sinergi mahasiswa dengan masyarakat.
Kegiatan seminar berlangsung dengan lancar, penuh diskusi, dan mendapat sambutan hangat dari peserta yang hadir. Hadir langsung Camat Bacukiki Barat, Ardiansyah Arifuddin, S.STP., M.Si., yang dalam sambutannya memberikan pesan penting bagi mahasiswa KKN. “Tidak perlu banyak program kerja, biar sedikit asalkan terlaksana dengan baik. Karena jangan sampai banyak program tapi tidak bisa dilaksanakan dengan maksimal,” pesannya yang disambut tepuk tangan peserta.
Selain itu, Lurah Sumpang Minangae, Andi Syahiratunnisa, S.Sos., M.M., turut menyampaikan apresiasinya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa, aparat kelurahan, dan masyarakat agar program kerja yang sudah dirancang dapat berjalan efektif. “Kami mendukung penuh kehadiran mahasiswa di kelurahan ini. Semoga program yang dijalankan bisa memberikan manfaat nyata dan menjadi pengalaman berharga bagi adik-adik mahasiswa,” ujarnya.
Tidak hanya pemerintah kelurahan, kegiatan ini juga dihadiri Bhabinkamtibmas, para ketua RT dan RW, kader posyandu, staf kelurahan, serta perwakilan mahasiswa KKN dari Universitas Hasanuddin (Unhas). Kehadiran mereka memberi nilai tambah pada kegiatan, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antar unsur masyarakat dalam mendukung program pengabdian mahasiswa.
Menurut salah satu mahasiswa KKN Posko 56, kolaborasi dengan ITH memberi kesempatan untuk saling belajar dan memperluas jangkauan manfaat program kerja. “Kami merasa senang bisa berkolaborasi, karena setiap kampus memiliki fokus pengabdian yang berbeda. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang lebih beragam,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dan mahasiswa, yang berlangsung interaktif dan memberikan banyak masukan konstruktif. Diskusi ini sekaligus menjadi bekal berharga bagi mahasiswa KKN untuk memperbaiki dan menyempurnakan program kerja mereka. Pelaksanaan seminar program kerja ini, mahasiswa KKN Posko 56 bersama mitra dari ITH semakin siap menjalankan misi pengabdian. Harapannya, seluruh program yang telah dirancang dapat direalisasikan dengan baik, memberikan dampak positif bagi masyarakat, sekaligus menjadi pengalaman pembelajaran berharga bagi para mahasiswa.(R56V/Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...