Skip ke Konten

Mahasiswa KKN Bersama Ketua BUMDES Sumber Kalosi Lakukan Penaburan Kapur untuk Budidaya Ikan Nila

25 Agustus 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN dari beberapa perguruan tinggi berkolaborasi dengan BUMDES Sumber Kalosi dalam kegiatan penaburan kapur di kolam budidaya ikan nila pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi oleh BUMDES, dengan tujuan menyediakan sumber pangan lokal yang berkelanjutan sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.

Kegiatan berlangsung di kolam budidaya BUMDES Sumber Kalosi, Dusun 2, Desa Kalosi, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang. Sekitar 12 peserta terlibat aktif, termasuk mahasiswa KKN IAIN Parepare, UNHAS, UMS Rappang, Direktur Utama BUMDES, serta beberapa warga lokal desa.

Penaburan kapur dilakukan sebagai tahap awal persiapan pembesaran ikan nila. Kegiatan ini bertujuan menyeimbangkan pH air kolam, meningkatkan kualitas air, serta menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan ikan. Selain itu, proses ini menjadi sarana edukasi langsung bagi mahasiswa mengenai teknik budidaya ikan air tawar.

Mahasiswa KKN bekerja sama secara bergotong royong dalam menaburkan kapur, sambil mendengarkan penjelasan teknis dari pengurus BUMDES mengenai manfaat dan tujuan kegiatan. Suasana kegiatan terlihat penuh semangat dan antusiasme, dengan peserta aktif berdiskusi tentang prosedur dan langkah-langkah perawatan kolam. Direktur Utama BUMDES Sumber Kalosi, Sandra Dewi, menyampaikan bahwa kolam budidaya ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi desa dalam menjaga ketersediaan pangan lokal. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat untuk memaksimalkan potensi desa serta mendorong ketahanan pangan secara mandiri.

Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung tentang praktik pengelolaan kolam ikan, mulai dari pemeliharaan kualitas air, manajemen bibit, hingga pemantauan pertumbuhan ikan. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik, tetapi juga wawasan praktis yang dapat diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Warga lokal yang hadir menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa, yang turut membantu dan belajar bersama dalam program budidaya ini. Kehadiran mahasiswa dianggap dapat memotivasi warga untuk lebih peduli terhadap pengelolaan potensi desa dan meningkatkan produktivitas kolam budidaya. Diharapkan melalui kegiatan ini, kolam budidaya ikan nila tidak hanya menjadi sumber pangan lokal yang berkelanjutan, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat desa. Selain itu, kegiatan kolaboratif ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya ketahanan pangan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan desa.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 25 Agustus 2025
Share post ini
Label
Arsip