LP2M IAIN Parepare---Semangat kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat kembali terlihat dalam kegiatan gotong royong membersihkan lapangan di Desa Bulo Wattang, Kecamatan Panca Rijang pada Minggu, 27 Juli 2025. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu pagi ini menjadi bukti nyata sinergi antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari IAIN Parepare, Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan warga desa dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Sejak pagi hari, puluhan mahasiswa bersama warga sudah berkumpul di lapangan desa dengan membawa berbagai peralatan sederhana seperti cangkul, parang, dan sapu lidi. Mereka membersihkan rumput liar yang tumbuh subur, mengumpulkan sampah plastik, serta merapikan area sekitar lapangan. Suasana penuh semangat tercipta karena semua peserta bekerja sama tanpa mengenal lelah demi menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan rapi.
Koordinator KKN menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kebersihan, tetapi juga pada pembinaan semangat gotong royong di tengah masyarakat. “Lapangan ini sering digunakan untuk kegiatan olahraga, latihan seni, hingga acara besar desa. Oleh karena itu, sangat penting untuk dirawat bersama. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bahwa menjaga fasilitas umum adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Selain mahasiswa dan warga, perangkat desa juga hadir memberikan dukungan. Kehadiran mereka semakin menambah semangat gotong royong yang menjadi budaya luhur bangsa. Para mahasiswa tampak akrab berinteraksi dengan warga, bahkan sesekali bercanda untuk mencairkan suasana kerja. Hal ini menumbuhkan rasa kekeluargaan yang erat antara masyarakat dan para mahasiswa KKN.
Kepala Desa Bulo Wattang, Andi Wawan Indrawan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif mahasiswa KKN dan partisipasi aktif warga. “Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN IAIN Parepare dan UNHAS. Kehadiran mereka memberi warna baru di desa ini, terutama dengan menghidupkan kembali semangat gotong royong yang mulai pudar. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut meskipun program KKN berakhir,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga memberikan pesan edukatif kepada masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mahasiswa KKN berharap lapangan desa tidak hanya menjadi tempat berkegiatan, tetapi juga simbol kebersamaan, persatuan, dan kepedulian terhadap ruang publik.
Antusiasme warga terlihat dari keterlibatan semua kalangan, mulai dari orang tua, pemuda, hingga anak-anak yang turut membantu mengumpulkan sampah ringan. Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan bisa ditanamkan sejak dini. Kehadiran mahasiswa KKN pun menjadi pemantik semangat agar warga terus menjaga kebersihan fasilitas umum secara mandiri.
Desa Bulo Wattang diharapkan semakin solid dalam membangun budaya hidup bersih dan sehat. Lapangan yang kini tampak lebih rapi dan terawat siap kembali digunakan sebagai pusat kegiatan masyarakat. Lebih dari itu, kegiatan ini meninggalkan jejak kebersamaan yang akan dikenang warga meski mahasiswa KKN telah kembali ke kampus mereka.(Fzs/Srh)