Skip ke Konten

Mahasiswa KKN IAIN Parepare Gelar Sosialisasi Anti-Bullying, Tanamkan Nilai Kedamaian Sejak Dini di SDN 73 Bukit Harapan

30 Agustus 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Perundungan atau bullying menjadi isu serius yang dapat berdampak negatif pada perkembangan mental dan sosial anak-anak. Menyadari hal ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare menginisiasi program sosialisasi “Stop Bullying” di SDN 73 Bukit Harapan. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya bullying dan menumbuhkan rasa empati serta saling menghargai antar teman sebaya.

Kegiatan sosialisasi berlangsung pada Senin, 5 Agustus 2025, pukul 07.37 WITA, di halaman SDN 73 Bukit Harapan, Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Halaman sekolah yang luas digunakan sebagai area terbuka sehingga suasana belajar menjadi santai namun tetap terarah. Ratusan siswa-siswi SDN 73 Parepare tampak antusias mengikuti sosialisasi. Mereka mengenakan seragam merah-putih dan berbaris rapi sambil memperhatikan materi yang disampaikan mahasiswa KKN. Metode penyampaian materi dilakukan secara interaktif, dengan contoh kasus nyata dan sesi tanya jawab, agar pemahaman anak-anak lebih mendalam.

Materi sosialisasi disampaikan oleh sejumlah mahasiswi KKN IAIN Parepare yang memandu siswa memahami konsep bullying, dampak negatifnya bagi korban maupun pelaku, serta cara menghadapi dan mencegah perundungan di lingkungan sekolah. Mahasiswa juga menekankan pentingnya persahabatan, saling menghargai, dan menumbuhkan sikap empati. Salah satu mahasiswi KKN, Hilyana, menyampaikan harapannya: “Kami ingin anak-anak di SDN 73 Parepare bisa lebih memahami bahwa bullying sangat merugikan. Semoga mereka menjadi sahabat yang saling mendukung, bukan saling menyakiti.” Pernyataan ini disambut antusias oleh siswa yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman mereka.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh guru SDN 73 Parepare yang turut memantau jalannya sosialisasi dan memberikan dukungan penuh. Kehadiran guru menjadi penguat pesan moral yang disampaikan mahasiswa, sekaligus memastikan interaksi antara mahasiswa dan siswa berlangsung lancar dan aman. Selain edukasi anti-bullying, sosialisasi ini menjadi momen untuk menanamkan nilai-nilai kedamaian, toleransi, dan kerja sama sejak usia dini. Mahasiswa berharap nilai-nilai positif ini dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah.

Diharapkan program ini dapat menekan angka perundungan di sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, serta penuh toleransi. Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan pihak sekolah diharapkan menjadi model nyata dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia, peduli sesama, dan siap membangun masyarakat yang harmonis.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 30 Agustus 2025
Share post ini
Label
Arsip