Skip ke Konten

Mahasiswa KKN IAIN Parepare Intensifkan Perawatan Tanaman Gizi, Wujudkan Pekarangan Produktif di Bukit Harapan

10 September 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat. Salah satunya dengan melakukan perawatan rutin terhadap tanaman gizi komunal yang ditanam di lingkungan Kelurahan Bukit Harapan, Kota Parepare.

Program ini tidak sekadar menanam bibit, tetapi juga menekankan pentingnya pemeliharaan agar tanaman dapat tumbuh optimal dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Dengan tema “Pekarangan Lestari, Keluarga Sehat: Menuju Kemandirian Pangan Berkelanjutan”, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan hijau sekaligus sumber gizi keluarga.

Pada Rabu (13/08/2025), tampak beberapa mahasiswi KKN melakukan penyiraman bibit tanaman yang ditanam dalam polybag. Mereka menggunakan selang dan wadah air sederhana untuk memastikan kelembapan tanah tetap terjaga. Aktivitas tersebut dilakukan dengan penuh dedikasi dan semangat gotong royong.

Hilmi, salah satu mahasiswi KKN, menjelaskan bahwa perawatan rutin menjadi kunci keberhasilan program. “Penyiraman rutin adalah kunci agar bibit tanaman gizi ini bisa tumbuh subur. Kami ingin memastikan program ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata berupa ketersediaan pangan bergizi dari pekarangan rumah warga,” ujarnya.

Mahasiswa KKN juga tidak hanya berhenti pada penyiraman. Mereka turut memantau perkembangan setiap tanaman, memastikan bibit mendapat sinar matahari cukup, serta menyiapkan langkah lanjutan untuk pemupukan alami. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sekaligus menjaga kesuburan tanah.

Kegiatan tersebut disambut positif oleh masyarakat Bukit Harapan. Warga menilai program ini dapat menjadi solusi praktis dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang selama ini banyak dibiarkan kosong. Dengan adanya tanaman gizi, keluarga diharapkan dapat memperoleh bahan pangan tambahan yang sehat dan mudah diakses langsung dari rumah. Selain berdampak pada pemenuhan gizi keluarga, program tanaman pekarangan ini juga memiliki nilai edukasi. Anak-anak yang melihat langsung proses perawatan tanaman dapat belajar pentingnya menjaga lingkungan, memahami cara menanam, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian alam.

Bagi mahasiswa KKN, program ini juga menjadi wadah pembelajaran lapangan. Mereka tidak hanya mengimplementasikan ilmu, tetapi juga belajar membangun kesadaran bersama masyarakat. Sinergi inilah yang diharapkan mampu menciptakan kemandirian pangan berkelanjutan. Melalui perawatan yang konsisten, mahasiswa berharap tanaman gizi yang ditanam dapat memberikan hasil panen yang melimpah. Jika berhasil, program ini dapat direplikasi oleh warga di rumah masing-masing, sehingga tercipta pekarangan produktif yang mendukung ketahanan pangan lokal.

Semangat gotong royong, yang mengiringi program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghadirkan perubahan kecil yang berdampak besar bagi kehidupan sehari-hari.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 10 September 2025
Share post ini
Label
Arsip