LP2M IAIN Parepare---Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dikenal sebagai tulang punggung perekonomian rakyat. Melihat peran penting itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare yang ditempatkan di Kelurahan Bukit Harapan berinisiatif melakukan pendataan langsung ke sejumlah pelaku UMKM. Kegiatan ini dilakukan untuk memetakan potensi, tantangan, serta kebutuhan UMKM agar dapat dirumuskan program pemberdayaan yang tepat sasaran.
Pendataan dilaksanakan pada Jumat sore, 1 Agustus 2025, dengan metode kunjungan langsung ke kios dan tempat usaha yang ada di sekitar Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Beberapa mahasiswa mendatangi pelaku usaha kecil seperti kios sembako, warung makan, dan pedagang kelontong untuk menggali informasi terkait jenis usaha, omzet, tenaga kerja, hingga kendala yang mereka hadapi
Salah satu kegiatan pendataan berlangsung di sebuah kios kecil di Jalan Laupe. Terlihat tiga mahasiswi KKN IAIN Parepare berdiskusi dengan seorang pemilik kios. Salah satu dari mereka memegang buku catatan berisi formulir pendataan, sementara yang lain aktif mendengarkan penjelasan pemilik usaha. Suasana interaksi berlangsung santai, namun tetap fokus untuk mendapatkan data yang akurat dan komprehensif.
Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa data yang terkumpul nantinya akan menjadi dasar dalam merancang program kerja yang dapat membantu UMKM di Bukit Harapan. Beberapa kemungkinan tindak lanjut yang direncanakan meliputi pelatihan manajemen usaha sederhana, strategi pemasaran digital, hingga penguatan akses permodalan.
Kepala Kelurahan Bukit Harapan menyambut baik inisiatif mahasiswa ini. Menurutnya, pendataan UMKM memang sangat dibutuhkan agar pemerintah kelurahan memiliki gambaran jelas terkait kondisi usaha masyarakat. “Dengan adanya data, kita bisa mengetahui apa yang menjadi kebutuhan utama pelaku usaha dan bagaimana membantu mereka berkembang,” ujarnya.
Salah satu pemilik kios juga mengaku senang atas perhatian yang diberikan mahasiswa. Ia menilai bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pendataan, melainkan juga membuka ruang dialog antara pelaku usaha dengan generasi muda. “Kami merasa diperhatikan. Semoga setelah ini ada program yang benar-benar bisa membantu usaha kecil seperti kami,” ungkapnya.
Kegiatan pendataan ini mendapat antusiasme dari mahasiswa KKN. Mereka mengaku mendapatkan pengalaman berharga dalam memahami langsung realitas ekonomi masyarakat. “Kami belajar banyak dari para pelaku UMKM, mulai dari semangat mereka dalam berusaha hingga tantangan yang mereka hadapi sehari-hari,” ujar salah seorang mahasiswa peserta KKN.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN IAIN Parepare berharap dapat menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat Bukit Harapan. Dengan data UMKM yang lebih terstruktur, diharapkan langkah selanjutnya berupa program pemberdayaan bisa berjalan efektif. Harapan akhirnya adalah terciptanya UMKM yang berdaya saing, mampu membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(Fzs/Srh)