Skip ke Konten

Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 13 Berkontribusi di Dunia Pendidikan dengan Mengajar di SD 18 Mengkendek

24 Agustus 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Sebanyak 14 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 13 menggelar kegiatan pengabdian di SD Negeri 18 Mengkendek  Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian mahasiswa untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menumbuhkan minat belajar siswa sejak dini.

Di dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN mengajar materi pelajaran umum seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Agama Islam. Selain itu, mahasiswa juga melakukan pendampingan belajar, permainan edukatif, serta sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kedisiplinan. Kegiatan dirancang interaktif agar siswa dapat belajar sambil bermain dan lebih mudah memahami materi yang diberikan.

“Kami menekankan metode pembelajaran yang menyenangkan, agar anak-anak lebih aktif berpartisipasi dan tidak merasa jenuh saat belajar,” ujar salah satu mahasiswa KKN, Ahmad Fauzi.

Kegiatan pengabdian ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala SD Negeri 18 Mengkendek, Debora Ngodo Tandipasang, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa KKN.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN. Mereka memberikan warna baru dalam proses pembelajaran di sekolah kami. Siswa menjadi lebih semangat dan antusias mengikuti pelajaran. Kolaborasi ini, termasuk dengan UKI Toraja, menjadikan anak-anak senang dan termotivasi dalam belajar,” ungkap Debora.

Kegiatan berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari siswa. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan guru-guru SD untuk menyesuaikan materi pembelajaran dengan kurikulum merdeka, sehingga proses belajar mengajar berjalan efektif dan menyenangkan.

Selain mengajar, mahasiswa juga mendorong siswa untuk menerapkan perilaku disiplin dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Mereka menekankan pentingnya sikap tanggung jawab sejak usia dini sebagai bagian dari pendidikan karakter.

Harapan dari kegiatan ini, menurut koordinator mahasiswa KKN, adalah agar kegiatan pengabdian tidak hanya memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, tetapi juga berdampak jangka panjang bagi mutu pendidikan di daerah Buntu Datu. “Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya, sehingga kontribusi mahasiswa KKN menjadi bagian nyata dalam pengembangan pendidikan di sekolah dasar,” tuturnya.

Kegiatan pengabdian ini diakhiri dengan sesi interaktif antara mahasiswa dan siswa, termasuk pemberian motivasi belajar, serta dokumentasi sebagai bukti pelaksanaan program. Suasana hangat dan akrab tercipta, menjadi modal penting untuk keberlanjutan program pengajaran mahasiswa KKN di SD Negeri 18 Mengkendek.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 24 Agustus 2025
Share post ini
Label
Arsip