Skip ke Konten

Mahasiswa KKN IAIN Parepare Sosialisasikan Dampak Pernikahan Dini di Desa Wanio Timoreng

11 September 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare bersama mahasiswa KKN ITPB Qona’ah melaksanakan sosialisasi mengenai pernikahan dini di Kantor Desa Wanio Timoreng, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang pada Rabu, 27 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti sekitar 32 peserta yang terdiri dari masyarakat, kader posyandu, bidan desa, serta perangkat desa setempat.

Sosialisasi dibawakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari IAIN Parepare, dengan materi meliputi dampak negatif pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi, psikologis anak, pendidikan, dan ekonomi keluarga. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai upaya pencegahan agar generasi muda dapat melanjutkan pendidikan sebelum menikah.

Acara dimulai pukul 15.30 WITA dengan penyampaian materi secara interaktif. Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan, aktif bertanya, serta membagikan pengalaman mereka terkait fenomena pernikahan dini di lingkungan sekitar. Diskusi berjalan lancar dan memungkinkan terjadinya pertukaran informasi antara masyarakat dan narasumber.

Mahasiswa KKN hadir sebagai pendamping, membantu jalannya kegiatan serta memfasilitasi sesi tanya jawab agar komunikasi antara peserta dan narasumber berjalan efektif. Peran aktif mahasiswa diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan kesehatan reproduksi bagi generasi muda.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari perangkat desa dan masyarakat, yang menyatakan bahwa sosialisasi semacam ini sangat bermanfaat untuk memberikan informasi yang akurat mengenai risiko pernikahan dini.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin memahami dampak negatif pernikahan dini dan lebih memperhatikan pendidikan serta masa depan anak-anak mereka,” ujar salah seorang mahasiswa KKN.

Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama dan doa, menandai komitmen seluruh pihak untuk mendukung upaya pencegahan pernikahan dini di Desa Wanio Timoreng. Mahasiswa berharap sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam menurunkan angka pernikahan usia dini serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi generasi muda.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh 11 September 2025
Share post ini
Label
Arsip