LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Mandiri IAIN Parepare Posko 20 melaksanakan kegiatan mengajar mengaji di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Masjid Nurul Iman, Lingkungan Ading, Kelurahan Tobarakka, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo pada Rabu, 23 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian mahasiswa untuk mendukung pendidikan keagamaan anak-anak di masyarakat.
Kegiatan mengajar mengaji ini bertujuan meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an anak-anak sekaligus menanamkan karakter Islami sejak dini. Mahasiswa KKN hadir sebagai pendamping ustazah TPA untuk membimbing santri secara langsung, sehingga proses belajar mengaji menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Para mahasiswa membagi santri berdasarkan tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an masing-masing. Dalam kegiatan ini, mereka mengajarkan tajwid dasar, membimbing hafalan doa-doa harian, serta memberikan motivasi agar anak-anak senantiasa semangat belajar mengaji.
Kegiatan dimulai pukul 13.30 WITA dan berlangsung hingga sore hari. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap materi yang diberikan. Mahasiswa KKN secara bergiliran mendampingi setiap kelompok santri, memastikan setiap peserta memperoleh bimbingan yang tepat. Selain aspek akademik, kegiatan ini juga menekankan nilai-nilai disiplin, keteladanan, dan kesabaran. Anak-anak didorong untuk saling menghormati satu sama lain, menjaga kebersihan lingkungan TPA, dan membiasakan diri dengan ibadah harian.
Kegiatan terlaksana dengan lancar berkat kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dan ustazah TPA. Suasana pembelajaran menjadi interaktif, dan komunikasi antara mahasiswa dengan anak-anak berjalan hangat, sehingga hubungan emosional yang positif terbentuk antara pendamping dan santri. Santri TPA, ustazah, dan masyarakat setempat menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN. Mereka menyampaikan apresiasi atas kesediaan mahasiswa mendampingi proses belajar, karena kehadiran pendamping tambahan membantu ustazah memberikan perhatian lebih kepada setiap santri.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak semakin mahir membaca Al-Qur’an, memahami tata cara shalat dan doa, serta membentuk karakter Islami yang kuat. Mahasiswa KKN Posko 20 juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut, menjadi wadah pengembangan keagamaan bagi anak-anak dan mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat.(Fzs/Srh)