LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri IAIN Parepare Posko 20 bersama masyarakat melaksanakan kerja bakti membersihkan Masjid Baiturrahman Anreapie di Lingkungan Ading, Kelurahan Tobarakka, Jumat (1/8/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini mengusung tema “Menjaga Kebersihan, Menjaga Kenyamanan Ibadah”.
Suasana penuh kebersamaan terlihat sejak pagi, ketika mahasiswa dan warga setempat bergotong royong membersihkan area masjid. Mereka menyapu halaman, mengepel lantai, menjemur karpet, serta merapikan perlengkapan ibadah. Tidak hanya itu, beberapa mahasiswa juga turut memperbaiki kipas angin masjid yang sudah lama tidak berfungsi maksimal.
Kerja bakti ini menjadi wujud kepedulian mahasiswa KKN terhadap kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah yang digunakan masyarakat sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga memperlihatkan semangat gotong royong antara mahasiswa dan warga yang terjalin begitu erat.
Salah seorang warga yang juga istri dari imam Masjid Baiturrahman Anreapie menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, masjid jadi lebih bersih dan nyaman. Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah ikut membantu,” ujarnya.
Para mahasiswa KKN Mandiri Posko 20 mengaku senang dapat berkontribusi langsung dalam kegiatan sosial keagamaan di lingkungan tempat mereka melaksanakan pengabdian. Menurut mereka, kebersihan masjid tidak hanya menjadi tanggung jawab jamaah semata, melainkan juga seluruh masyarakat yang menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah dan sosial.
Kerja sama yang terjalin antara mahasiswa dan warga selama kegiatan berlangsung menumbuhkan rasa kebersamaan yang lebih erat. Suasana kompak dan saling mendukung terlihat dalam setiap langkah yang dilakukan, mulai dari persiapan hingga penyelesaian kegiatan.
Kegiatan kerja bakti ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus menjaga kebersihan masjid. Masjid sebagai rumah ibadah umat Islam sudah seharusnya dirawat agar tetap menjadi tempat yang nyaman dan menenteramkan bagi para jamaah.
Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antara mahasiswa KKN dan masyarakat. Dengan keterlibatan langsung dalam kegiatan sosial, mahasiswa tidak hanya belajar tentang pengabdian, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga mengenai kebersamaan dan kepedulian sosial.
Harapan ke depan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Kebersamaan yang terbangun melalui kerja bakti akan menjadi modal penting dalam menciptakan lingkungan yang harmonis, bersih, dan religius.(Fzs/Srh)