LP2M IAIN Parepare---Desa Arajang, kec. Gilireng, kab. Wajo – Sebanyak 14 mahasiswa KKN Mandiri Posko 12 dari IAIN Parepare tiba di Desa Arajang, Kec. Gilireng, kab. Wajo, pada Kamis (10/7/2025), dan mendapat sambutan hangat dari pemerintah desa setempat. Penyambutan berlangsung di Kantor Desa Arajang setelah rombongan diberangkatkan dari kampus sekitar pukul 10.30 WITA.
Plt desa menyambut langsung kedatangan para mahasiswa bersama jajaran perangkat desa. Turut hadir pula pendamping desa yang akan membantu mahasiswa selama menjalankan program pengabdian di desa tersebut.
Di dalam sambutannya, Plt desa menyampaikan rasa terima kasih atas penempatan mahasiswa KKN di wilayahnya. Ia mengharapkan agar mahasiswa dapat cepat beradaptasi, berbaur dengan masyarakat, dan ikut terlibat aktif dalam kegiatan desa.
"Kami sangat terbuka menerima mahasiswa KKN di Desa Arajang. Semoga kehadiran adik-adik ini membawa manfaat, ide-ide segar, dan menjadi bagian dari warga desa selama masa pengabdian," ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya membangun kedekatan dengan masyarakat sebelum melaksanakan program kerja. Observasi dan pendekatan personal dinilai sebagai kunci keberhasilan KKN.
"Jangan terburu-buru jalankan program. Amati dulu kondisi di lapangan, ajak masyarakat berdialog. KKN bukan hanya sekedar melaksanakan kegiatan, tapi juga soal bagaimana membangun hubungan sosial yang kuat dengan warga," tuturnya.
Desa Arajang sendiri dikenal sebagai wilayah dengan potensi sumber daya alam dan masyarakat yang ramah. Hal ini diharapkan menjadi nilai tambah dalam proses pengabdian mahasiswa selama beberapa minggu ke depan.
Mahasiswa yang tergabung dalam Posko 12 ini berasal dari empat fakultas, yaitu Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), serta Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FAKSHI).
Koordinator Posko Desa Arajang, [Khairul ummah], berharap kegiatan KKN ini berjalan lancar dan dapat memberikan kesan mendalam, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat setempat.
"Kami ingin KKN ini menjadi momen kolaboratif antara mahasiswa dan masyarakat desa. Semoga program-program yang akan dijalankan bisa memberi manfaat nyata dan mempererat hubungan antar pihak. (Rmt/Fzs/Srh)