LP2M IAIN Parepare---Di dalam menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, mahasiswa KKN Mandiri Posko 14 IAIN Parepare menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Seminar PPL dan Pembukaan Lomba 17 Agustus” pada Selasa, 12 Agustus 2025. Acara ini berlangsung di kantor Kepala Desa Betao Riase dengan melibatkan masyarakat, perangkat desa, serta tokoh setempat.
Kegiatan diawali dengan seremoni pembukaan lomba 17 Agustus yang diwarnai suasana penuh semangat kebersamaan. Panitia memperkenalkan berbagai jenis lomba yang akan dipertandingkan, sekaligus menetapkan jadwal pelaksanaannya. Lomba-lomba tersebut dihadirkan tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai wadah mempererat silaturahmi antarwarga. Kepala Desa Betao Riase, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi besar atas inisiatif mahasiswa KKN. “Anak-anak KKN ini membawa energi positif bagi desa kami. Semoga kegiatan ini dapat memupuk rasa cinta tanah air dan memperkuat persatuan masyarakat,” ujarnya.
Setelah sesi pembukaan lomba, rangkaian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dalam seminar Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Seminar ini mengangkat tema “Bangkit Bareng, Usaha Jalan, Mental Aman” yang difokuskan pada pemberdayaan masyarakat, khususnya pelaku usaha lokal. Materi yang dibawakan mahasiswa menekankan pentingnya kerja sama, strategi menjaga keberlangsungan usaha, serta penguatan mental dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial di era modern.
Suasana seminar berlangsung interaktif. Beberapa peserta, terutama tokoh masyarakat dan pelaku usaha kecil, aktif memberikan tanggapan serta berbagi pengalaman mereka. Salah seorang peserta menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat. “Kami merasa terbantu dengan materi yang dibawakan. Anak-anak muda ini memberi semangat baru agar usaha kami bisa terus berjalan,” ungkap seorang warga yang hadir dalam acara tersebut.
Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat kolaborasi antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, dan masyarakat. Persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari, mulai dari koordinasi teknis, penyusunan acara, hingga penataan lokasi kegiatan. Babinsa Desa Betao Riase yang turut hadir juga memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan acara. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini mampu memperkuat ikatan antara mahasiswa dengan masyarakat sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Betao Riase, Babinsa, para kepala dusun, mahasiswa KKN Posko 14 IAIN Parepare, tokoh masyarakat, serta puluhan warga. Kehadiran mereka mencerminkan adanya dukungan nyata terhadap kegiatan yang diinisiasi mahasiswa. “Kolaborasi ini harus terus dipelihara. Mahasiswa bukan hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak yang membawa gagasan baru,” ucap salah satu tokoh masyarakat dalam kesempatan terpisah.
Selain sebagai ajang edukasi dan hiburan, kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam menumbuhkan kembali nilai gotong royong dan kebersamaan. Para mahasiswa KKN berharap agar semangat yang tercipta tidak hanya dirasakan selama rangkaian lomba 17 Agustus, tetapi juga dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Betao Riase.
Melalui seminar dan pembukaan lomba ini, mahasiswa KKN Mandiri Posko 14 IAIN Parepare ingin meninggalkan jejak pengabdian yang bermakna. Harapannya, kegiatan ini dapat membangkitkan motivasi, memperkuat kebersamaan, dan melahirkan semangat baru bagi masyarakat desa. Dengan semangat nasionalisme yang dipadukan dengan nilai edukatif, Desa Betao Riase pun semakin siap menyambut perayaan HUT RI ke-80 dengan penuh makna dan kebersamaan.(Fzs/Srh)