Skip ke Konten

Mahasiswa KKN Posko 17 IAIN Parepare Mengisi Jam Kosong di SDN Kecil Lembong

22 Agustus 2025 oleh
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Posko 17 IAIN Parepare mengadakan kegiatan mengisi jam kosong di SDN Kecil Lembong, Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 24 Juli 2025 mulai pukul 10.57 hingga 12.00 WITA, dengan tujuan agar waktu luang siswa tetap bermanfaat meskipun guru berhalangan hadir.

Jam kosong kerap menjadi tantangan di sekolah, terutama di daerah terpencil, karena dapat membuat siswa kehilangan konsentrasi belajar. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN berinisiatif untuk hadir di kelas dan mendampingi siswa agar tetap terarah dengan kegiatan yang positif dan menyenangkan.

Kegiatan berlangsung di kelas 4 SDN Kecil Lembong dengan melibatkan seluruh siswa. Mahasiswa KKN mengajak anak-anak untuk mengikuti aktivitas sederhana yang melatih kerja sama, kedisiplinan, serta keberanian berbicara di depan teman-teman. Beberapa siswa bahkan terlihat sangat antusias ketika diminta tampil ke depan kelas untuk memimpin doa dan yel-yel penyemangat.

Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan motivasi ringan agar para siswa semakin bersemangat dalam belajar. Pendekatan yang ramah membuat suasana kelas terasa akrab. Interaksi dua arah antara mahasiswa dan siswa berjalan lancar, menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga menyenangkan.

Kehadiran mahasiswa KKN di jam kosong tersebut mendapat sambutan positif dari siswa. Mereka tampak bersemangat mengikuti setiap arahan yang diberikan, bahkan beberapa di antaranya meminta agar kegiatan serupa bisa dilakukan lagi di kemudian hari. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengisian jam kosong tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga memberi dampak positif terhadap motivasi belajar anak.

Menurut salah satu mahasiswa KKN, kegiatan ini sekaligus menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri dengan siswa dan memahami dinamika pembelajaran di sekolah pedesaan. “Kami tidak ingin waktu mereka terbuang percuma. Dengan cara sederhana ini, kami berharap bisa menanamkan nilai disiplin dan kebersamaan,” ujarnya.

Mahasiswa KKN Posko 17 menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan selama masa pengabdian mereka di Desa Pekalobean. Selain membantu siswa, kegiatan ini juga mempererat hubungan baik dengan pihak sekolah dan masyarakat setempat.

Diharapkan, inisiatif ini bisa memberi contoh nyata tentang pentingnya memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan positif. Kehadiran mahasiswa KKN bukan hanya membantu guru dalam situasi darurat, tetapi juga menjadi jembatan untuk menumbuhkan semangat belajar siswa dan membangun kedekatan emosional yang bermanfaat bagi perkembangan mereka.(Fzs/Srh)


 

Fikruzzamansaleh 22 Agustus 2025
Share post ini
Label
Arsip