LP2M IAIN Parepare---Di dalam rangka menyatukan langkah dan visi kegiatan pengabdian, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri dari IAIN Parepare, Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) melaksanakan rapat koordinasi di Desa Bila Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang. Pertemuan ini berlangsung di kediaman Kepala Desa Bila Riase pada Minggu, 13 Juli 2025.
Rapat koordinasi ini menjadi forum awal untuk membahas dan menyelaraskan rencana Seminar Program Kerja dari masing-masing perguruan tinggi. Sebanyak 30 peserta yang terdiri dari mahasiswa KKN tiga kampus dan Kepala Desa Bila Riase turut hadir dalam rapat tersebut. Kehadiran kepala desa menjadi bentuk dukungan langsung dari pemerintah desa terhadap pelaksanaan kegiatan mahasiswa di wilayahnya.
Diskusi berlangsung dinamis dan produktif. Mahasiswa dari masing-masing universitas memaparkan garis besar rencana kerja mereka, serta menyampaikan waktu dan teknis pelaksanaan seminar. Selain membahas kesiapan logistik dan tempat pelaksanaan, para mahasiswa juga saling bertukar informasi terkait tema pengabdian yang akan diangkat sesuai dengan potensi dan kebutuhan Desa Bila Riase.
Kepala Desa Bila Riase menyambut baik kehadiran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan harapan agar kegiatan KKN ini tidak hanya menjadi rutinitas akademik, melainkan mampu memberikan kontribusi nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar mahasiswa dan komunikasi yang intens dengan perangkat desa agar program yang dijalankan tepat sasaran.Rapat koordinasi ini ditutup dengan kesepakatan waktu pelaksanaan Seminar Program Kerja yang akan digelar bersama di Aula Kantor Desa Bila Riase. Setiap tim mahasiswa akan menampilkan presentasi program masing-masing untuk mendapatkan masukan dari aparat desa, tokoh masyarakat, serta warga yang akan diundang hadir dalam kegiatan tersebut.
Mahasiswa KKN dari ketiga universitas berharap kegiatan kolaboratif ini mampu mempererat hubungan antar kampus sekaligus menciptakan inovasi bersama untuk pengembangan Desa Bila Riase. Dengan adanya koordinasi lintas kampus, diharapkan seluruh program kerja dapat berjalan lancar dan memberi dampak positif secara luas. Kerja sama ini juga menjadi ajang pembelajaran sosial dan manajerial bagi mahasiswa dalam menghadapi dinamika masyarakat, sekaligus menjadi contoh nyata penerapan semangat gotong royong dalam pengabdian masyarakat. Warga Desa Bila Riase pun turut menaruh harapan besar pada kehadiran para mahasiswa untuk membawa perubahan yang berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan KKN ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antarlembaga pendidikan tinggi mampu menghasilkan gagasan dan tindakan nyata dalam mendorong pembangunan desa. Dengan semangat kebersamaan, para mahasiswa siap mengabdi dan berkontribusi untuk kemajuan Desa Bila Riase.(Fzs/Srh)