LP2M IAIN Parepare---Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 digelar di Desa Lombo, Dusun 4 Panreng, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada Sabtu, 17 Agustus 2025. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dan diikuti oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), aparat desa, serta masyarakat setempat.
Kehadiran mahasiswa KKN dari IAIN Parepare Posko 9 menjadi bagian penting dalam upacara tersebut. Sebanyak 11 mahasiswa dari IAIN Parepare turut berbaris bersama 11 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS), lima mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), aparat desa berjumlah 24 orang, dan 37 warga Desa Lombo.
Suasana upacara berlangsung khidmat dengan seluruh peserta menunjukkan semangat kebangsaan. Masyarakat bersama mahasiswa dan aparat desa berdiri tegak mengikuti jalannya pengibaran bendera merah putih di tengah lapangan Dusun 4.
Kepala Desa Lombo, Wahidin, S.IP, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan kali ini memiliki makna lebih karena masyarakat telah menikmati pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
Wahidin menyampaikan bahwa kondisi jalan di wilayah tersebut telah jauh berkembang dibandingkan beberapa dekade sebelumnya. Jalan yang membentang hingga Kabupaten Wajo kini dapat dilalui dengan mudah, membuka akses besar terhadap berbagai potensi ekonomi dan hasil bumi. Pernyataan tersebut disambut antusias oleh masyarakat yang hadir. Mereka merasakan perubahan nyata dengan terbukanya jalur transportasi yang dulunya sulit diakses, sehingga distribusi hasil pertanian kini semakin cepat dan merata ke pasar.
Mahasiswa KKN mengaku bangga dapat menjadi bagian dari peringatan kemerdekaan di Desa Lombo. Momentum ini tidak hanya mempererat hubungan dengan masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman pengabdian mereka di tengah kehidupan pedesaan. Keterlibatan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menambah semarak peringatan HUT RI ke-80. Sinergi yang terjalin antara mahasiswa, aparat desa, dan masyarakat memperlihatkan wujud persatuan yang sejalan dengan nilai-nilai kemerdekaan.
Upacara berlangsung hingga selesai dengan penuh khidmat. Harapan bersama terucap agar infrastruktur yang ada terus dinikmati masyarakat di masa mendatang, sekaligus menjadi penopang kesejahteraan Desa Lombo dan sekitarnya.(Fzs/Srh)