LP2M IAIN Parepare---Seminar program kerja bersama antara tiga perguruan tinggi dengan aparat Desa Compong berlangsung di Kantor Desa Compong, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), pada Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan dimulai pukul 13.30 WITA dan dihadiri oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari IAIN Parepare, Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS), serta aparat desa setempat.
Sebanyak 40 peserta mengikuti seminar tersebut. Terdiri dari 10 aparat desa, 6 mahasiswa Unhas, 10 mahasiswa UMS, dan 14 mahasiswa IAIN Parepare. Seluruh peserta aktif mengikuti jalannya pemaparan dan diskusi terkait program kerja yang akan dijalankan oleh mahasiswa dari masing-masing kampus selama pelaksanaan KKN di Desa Compong.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh perwakilan aparat desa yang bertindak sebagai pemrakarsa kegiatan. Masing-masing koordinator desa dari ketiga universitas mendapat giliran untuk menyampaikan program kerja yang telah dirancang. Pemaparan dilakukan secara bergantian dan disampaikan dengan sistematis.
Setelah penyampaian program dari masing-masing kampus, aparat desa diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan. Beberapa saran dan masukan disampaikan untuk menyesuaikan program kerja mahasiswa dengan kebutuhan nyata masyarakat desa. Aparat desa menyoroti pentingnya kegiatan yang menyentuh langsung pemberdayaan masyarakat dan penguatan kapasitas aparatur desa.
Program kerja yang dipresentasikan mencakup berbagai aspek, antara lain pendidikan, keagamaan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta penyuluhan kesehatan dan lingkungan. Mahasiswa IAIN Parepare, misalnya, menawarkan program penguatan keagamaan dan literasi Al-Qur’an. Mahasiswa Unhas menitikberatkan pada pelatihan pertanian dan teknologi tepat guna. Sedangkan mahasiswa UMS memfokuskan pada program pendampingan UMKM dan edukasi kebencanaan.
Forum ini menjadi sarana efektif untuk menyelaraskan agenda kegiatan mahasiswa dengan harapan masyarakat. Aparat desa menyambut baik inisiatif program yang telah disusun, namun juga menekankan pentingnya fleksibilitas dalam pelaksanaan, agar kegiatan dapat menyesuaikan dengan dinamika lapangan.
Kegiatan seminar program kerja gabungan ini berjalan secara formal dan kondusif. Semangat kolaborasi antara perguruan tinggi dan aparat desa tampak dalam seluruh rangkaian acara. Seminar ini menjadi langkah awal yang strategis untuk memastikan program KKN berjalan tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi warga Desa Compong.(Fzs/Srh)