LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri IAIN Parepare Posko 8 Tomenawa melaksanakan program kerja “Mengajar di Rumah Tahfidz” sebagai wujud nyata pengabdian di bidang keagamaan. Kegiatan ini bertujuan membimbing santri dalam muraja’ah hafalan Al-Qur’an sekaligus melatih kemampuan ceramah dan MC, sehingga santri tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga terampil dalam menyampaikan materi keislaman di depan umum.
Program ini berlangsung sejak 19 Juli hingga 16 Agustus 2025, setiap hari Sabtu dan Minggu, di Rumah Tahfidz yang berlokasi di lingkungan Lemo 2, Tomenawa. Mahasiswa KKN berperan sebagai fasilitator, pendamping muraja’ah, dan pelatih publik speaking bagi para santri. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 39 orang, terdiri dari 22 santriwati dan 17 santri.
Pada setiap sesi, mahasiswa KKN mendampingi santri untuk memperbaiki hafalan Al-Qur’an, memberikan arahan terkait tajwid, serta memotivasi mereka untuk tetap konsisten dalam muraja’ah. Selain itu, mahasiswa juga membimbing santri dalam praktik ceramah singkat dan menjadi MC, untuk melatih keberanian dan kemampuan komunikasi di depan audiens.
Kegiatan berjalan dengan suasana penuh antusiasme. Para santri terlihat semangat mengikuti setiap arahan dan latihan yang diberikan. Mahasiswa KKN juga aktif menyesuaikan metode pembelajaran agar lebih interaktif, sehingga setiap peserta merasa nyaman dan termotivasi untuk berpartisipasi.
Pengurus rumah tahfidz memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi mahasiswa KKN. Menurut mereka, kehadiran mahasiswa tidak hanya membantu proses pembelajaran, tetapi juga memberikan teladan positif bagi santri dalam mengembangkan kedisiplinan, kepercayaan diri, dan nilai-nilai keagamaan.
Salah satu mahasiswa KKN, Muhammad Rifqi, menyampaikan, “Kami sangat senang bisa berinteraksi langsung dengan para santri. Kegiatan ini bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga belajar bersama dan membangun generasi Qur’ani yang percaya diri serta siap berdakwah.”
Program kerja ini juga menjadi sarana kolaborasi antara kampus, pengurus rumah tahfidz, dan masyarakat setempat. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan lingkungan masyarakat dalam mendukung pengembangan pendidikan keagamaan yang berkelanjutan di Tomenawa.
Melalui program mengajar di rumah tahfidz ini, diharapkan para santri tidak hanya semakin kuat dalam hafalan Al-Qur’an, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk menjadi generasi Qur’ani yang kompeten dan berdaya saing. Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan terus mempererat tali silaturahmi serta menumbuhkan semangat kolaborasi dalam memajukan pendidikan keagamaan di lingkungan masyarakat.(Fzs/Srh)