Identitas Buku
Judul: Nabi Musa As. Memukul Malaikat Maut Menurut Perspektif Hadis : kajian sanad dan matan hadis serta pemaknaannya
Penulis: Dr. Muhammad Jufri, M.Ag.
Penerbit: Rajawali Press
Tahun Terbit: 2023
Jumlah Halaman:118
ISBN: 978-623-08-0388-8
Sinopsis
Siapa yang tidak mengenal Nabi Musa? Sosok pembebas yang membelah laut, mengalahkan Firaun, dan menerima wahyu langsung dari Tuhan. Namun, buku ini bukan sekadar rangkuman kisah klasik dari kitab suci. Dengan pendekatan multidisiplin, buku ini membedah perjalanan hidup Nabi Musa dari perspektif sejarah, antropologi, dan teologi.
Buku ini dimulai dengan membahas latar belakang Mesir kuno, tempat Musa dilahirkan, diadopsi oleh keluarga kerajaan, dan akhirnya menjadi bagian dari sistem yang kelak ia lawan. Pembaca dibawa menyelami konteks sosial-politik saat itu, yang tidak hanya memperkaya pemahaman tentang tokoh ini, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang konflik yang terjadi.
Kisah Nabi Musa sering kali diromantisasi, tetapi buku ini justru menampilkan sosoknya sebagai manusia yang mengalami dilema, ketakutan, dan perjuangan yang nyata. Dari ketakutannya menghadapi Firaun hingga kemarahannya kepada kaumnya sendiri, setiap bab mengungkap sisi manusiawi seorang nabi yang kerap terlupakan.
Dengan bahasa yang mengalir dan riset mendalam, buku ini mengajak pembaca untuk berpikir lebih kritis. Apakah tongkat Musa benar-benar membelah Laut Merah, ataukah ada penjelasan ilmiah di baliknya? Bagaimana wahyu diterima dan ditafsirkan dalam konteks sosial saat itu? Semua pertanyaan ini dijawab dengan pendekatan berbasis data dan kajian akademik.
Buku ini tidak hanya menggugah keimanan, tetapi juga memantik rasa ingin tahu. Sebuah bacaan yang cocok bagi siapa pun yang ingin memahami Nabi Musa lebih dari sekadar tokoh religius, tetapi juga sebagai seorang pemimpin revolusioner yang mengubah sejarah.
Ulasan
Buku ini adalah paket komplet: inspiratif, menggugah, dan penuh kejutan. Jika Anda mengira ini hanyalah kisah nabi yang sudah sering diceritakan ulang, Anda akan dibuat terkejut. Buku ini tidak hanya berkutat pada aspek spiritual, tetapi juga membedah Musa sebagai pemimpin, negarawan, dan bahkan seorang pemberontak.
Salah satu kekuatan terbesar buku ini adalah pendekatannya yang tidak dogmatis. Alih-alih mengulang cerita yang sudah sering didengar, penulis menghadirkan analisis mendalam yang berbasis sejarah dan penelitian. Seakan-akan, pembaca diajak untuk menelusuri jejak Musa melalui mata seorang sejarawan sekaligus seorang teolog.
Gaya bahasa dalam buku ini juga patut diacungi jempol. Tidak berat, tetapi tetap berbobot. Ibarat seorang dosen favorit yang mampu menjelaskan teori kompleks dengan gaya santai, buku ini membawa pembaca menyelami kisah Musa tanpa merasa terbebani oleh istilah yang sulit.
Namun, tidak ada buku yang sempurna. Beberapa bagian mungkin terasa terlalu akademis bagi pembaca awam. Beberapa pertanyaan yang diajukan juga mungkin mengguncang pemahaman konvensional. Tetapi bukankah itu justru menarik? Sebuah buku yang baik bukan hanya memberi jawaban, tetapi juga membuat kita bertanya.
Jika Anda seorang pencari kebenaran yang haus akan pemahaman mendalam, buku ini layak masuk daftar bacaan Anda. Jika Anda ingin melihat kisah Nabi Musa dengan cara yang belum pernah Anda lihat sebelumnya, ini adalah buku yang tepat. Bahkan jika Anda hanya ingin mencari bacaan yang menggugah pikiran, buku ini tetap bisa menjadi pilihan terbaik.
Simpulan
Buku ini bukan sekadar narasi sejarah atau kisah nabi. Ini adalah refleksi tentang kepemimpinan, keteguhan, dan perjuangan. Setiap halaman membawa kita lebih dalam ke dalam dunia Musa, bukan hanya sebagai nabi, tetapi juga sebagai manusia yang berjuang melawan ketakutan dan ketidakpastian.
Membaca buku ini seperti melihat ulang kisah lama dengan kacamata baru. Bagi mereka yang ingin memahami Nabi Musa lebih dari sekadar cerita dongeng, buku ini adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan.
Biodata Penulis
Muhammad Jufri adalah dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dengan keahlian di bidang Tafsir Hadis, Ilmu Hadis, Dakwah, dan Pendidikan. Ia memiliki indeks-h 9 dan telah dikutip sebanyak 231 kali, dengan beberapa publikasi terkemuka seperti "Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Mahasiswa Program Studi Bahasa Arab" (Kuriositas, 2016) dan "The Contestation of Religious Radicalism Discourses by Indonesian Muslim Netizens" (The Seybold Report Journal, 2022). Penelitiannya banyak berfokus pada dakwah, komunikasi Islam, pendidikan Islam, serta budaya dan masyarakat Muslim, dengan kolaborasi bersama akademisi dari berbagai institusi seperti Hannani, Abdullah Thahir, dan Muhammad Haramain dari IAIN Parepare, serta La Ode Ismail Ahmad dari UIN Alauddin Makassar.